top skor
Berburu Gol!
Kecuali perebutan tahta juara Djarum ISL, persaingan para bomber untuk mengukuhkan diri sebagai top scorer juga tidak kalah sengit. Dua nama penyerang haus gol, Ngon A Djam (Sriwijaya FC) dan Alberto Goncalves (Persipura), terus bersaing ketat dengan penguasa Sepatu Emas tiga musim beruntun, Cristian Gonzales (Persib). Siapa pemilik gelar pemain paling subur kali ini?
Alberto Goncalves (Persipura), terus bersaing ketat memburu gelar top scorer. (Foto: Rizal Syahisa/BOLA)
Ketiga nama striker tersebut memang terus menambah jumlah gol mereka. Ketika Persipura mengatasi Deltras 2-0 di Jayapura, Senin (11/5), Beto, penyerang asal Brasil, menyumbangkan satu gol sehingga koleksinya menjadi 22 butir. Sementara itu Ngon dan Gonzales menguntit di belakanganya dengan 21 gol.
Selama beberapa pekan terakhir, hanya Ngon dan Gonzales yang bersaing. Tiba-tiba Beto menyalip di tikungan dengan trigolnya ke gawang PSM saat Persipura menang telak 5-0.
”Saya sudah meraih gelar top scorer Copa. Saya ingin melengkapi dengan gelar di ISL. Namun, prioritas utama Persipura harus juara ISL,” ucap pemain kelahiran Rio de Jainero, 31 Desember 1980 tersebut.
Kesuburan seorang striker memang tak bisa lepas dari kontribusi sepuluh pemain lain. Melihat rekor kesuburan dan kekompakan tim, tampaknya kali ini pintu lebih terbuka bagi Ngon dan Beto. Apalagi setelah hijrah dari Persik ke Bandung, ketajaman El Loco, julukan Gonzales, seakan menurun. Kalaupun dia bisa menjebol gawang, itu lebih karena kualitas individu pemain Uruguay tersebut.
”Selama di Persik, Gonzales dimanja para gelandang seperti Danilo dan Fagundez. Ini tak didapat di Persib. Kalau di Persib tetap seperti itu, Gonzales sulit bersaing dengan para rivalnya,” kata Djoko Malis, mantan pelatih Persmin Minahasa.
Namun, berdasarkan jumlah pertandingan yang sudah dimainkan, peluang terbesar ada pada diri Gonzales. Hingga kini, Persib baru memainkan 27 pertandingan. Artinya, Maung Bandung masih punya tujuh partai sisa. Sementara itu Persipura sudah memainkan 29 pertandingan dan Sriwijaya sudah 30 kali turun ke lapangan.
Selain itu, ada kelebihan lain yang dimiliki Gonzales. ”Gonzales lebih mobil. Selain itu, ia adalah pekerja keras,” ujar Rudy Keltjes, pelatih PSMS.
Di tengah persaingan itu, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menghitung secara matematis bahwa Beto paling berpeluang besar menduduki top scorer. Dia menjelaskan, berdasarkan data, Beto mempunyai keuntungan lebih bagus dibanding Ngon. Bahkan Rahmad juga menilai Gonzales akan sulit menyalip Beto.
0 komentar:
Posting Komentar